Melewatkan waktu makan dapat membuat metabolisme tubuh melambat. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan yang cukup, proses pembakaran energi menjadi tidak stabil. Kebiasaan ini membuat tubuh merasa lemah dan sulit fokus. Dengan menjaga pola makan, metabolisme tetap aktif sepanjang hari.
Kurang bergerak juga menjadi faktor yang memperlambat metabolisme. Aktivitas fisik yang minim membuat tubuh jarang membakar energi dan otot menjadi kurang aktif. Ketika tubuh tidak digunakan secara optimal, metabolisme bekerja lebih lambat. Dengan sedikit aktivitas harian, tubuh dapat kembali lebih bertenaga.
Tidur yang tidak teratur juga berdampak pada metabolisme. Kurang tidur membuat tubuh sulit menjalankan fungsi internal dengan baik dan mengurangi energi keseluruhan. Ketika pola tidur berantakan, tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk pulih. Dengan menjaga kualitas tidur, metabolisme dapat bekerja secara lebih efisien.
